Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan

Dear All,

Berikut ini saya sharing tentang Konsep Dasar tentang Clustering Server serta teknis atau step by step cara membangun Server System dengan Cluster Technology ( akan saya bagi atas beberapa artikel nanti ). Cluster Technology ini saya kenal, saya pelajari dan saya dalami serta saya implementasikan sewaktu studi di Singapore. Semoga sharing saya ini dapat menjadi inspirasi pemahaman lebih mendalam serta menjadi pedoman bagi rekan-rekan yang terjun menjadi IT Profesional sehingga dapat memberikan solusi dan benefit bagi perusahaan yang melakukan implementasi Cluster Technology ini.

~~~

Tujuan utama daripada Clustering Server adalah :

1. HIGH AVAILABILITY SERVER SYSTEM

Artinya : dengan Clustering Server ini akan memperoleh ZERO DOWNTIME SERVER karena jika salah satu Server mengalami DOWN maka Server yang lain akan melakukan TAKEOVER secara otomatis sehingga User dan Aplikasi tidak terasa jika terjadi perpindahan Server yang aktif.

2. HIGH PERFORMANCE SERVER SYSTEM

Artinya : Khususnya pada Clustering Database Server ORACLE ( Oracle Real Application Cluster / RAC ), untuk Oracle Enterprise Edition versi 10g dan 11g mampu membangun sebuah Clustering Oracle RAC hingga 100 NODE Server alias 100 Server tersebut bekerja semua secara AKTIF-AKTIF Server sehingga performance Database Oracle RAC yang kita bangun tersebut akan memiliki performance atau kinerja sejumlah server yang kita miliki. Hal ini berbeda pada KONTEKS Clustering-nya Windows Server ( Windows 2000 Advanced Server, Windows 2003 Server, Windows 2008 Server ) yang berjalan secara AKTIF-PASIF Server, artinya sekalipun kita punya 10 Server Cluster dengan fungsional dari Windows Cluster Services maka hanya 1 Server yang bekerja secara Aktif dan 9 Server yang lain hanya sebagai Standby Server saja. So… berharap Microsoft di waktu yang akan datang dapat mengembangkan Technology Cluster di Windows Server-nya menjadi AKTIF-AKTIF Server.

# Kalau menurut kesimpulan dari pengalaman implementasi saya, Clustering Server merupakan Simplikasi daripada SERVER MAINFRAME ( yang harganya ratusan juta bahkan berbunyi M ). Dengan Clustering Server ini kita bisa mendapatkan BENEFIT daripada Mainframe tapi kita dapat melakukannya dengan prinsip “PAY AS YOU GROW”. Kita cukup membeli server yang uptodate sesuai baudget yang tersedia dan di waktu mendatang jika kebutuhan performance Server lebih tinggi maka kita tinggal beli server dan melakukan ADD NODE SERVER.

~~~

Perbedaan Clustering Server System dan Mirroring Server System adalah :

A. Clustering Server System :

– Hardware Server tidak harus Identik ( baik Merk, Type maupun Spek Server yang digunakan ).

– Jika terjadi FAILOVER, Cluster Server bisa melakukan TAKEOVER Server System tanpa intervensi dari Administrator atau Server Operator.

– Clustering Server membutuhkan SHARED Storage berupa SAN, NAS, FreeNAS, External harddisk dual Firewire dan semacamnya. Dalam tanda kutip bahwa Clustering HARUS pake Shared Storage.

– Clustering Server minimal dibangun diatas 2 buah NODE Server ( bahkan hingga ratusan server ) dan sebuah SHARED STORAGE, selanjutnya kita bisa menambah jumlah NODE Server sesuai kebutuhan perusahaan.

~

B. Mirroring Server System :

– Hardware Server harus Identik ( baik Merk, Type maupun Spek Server yang digunakan ).

– Jika terjadi FAILOVER, Mirror Server bisa melakukan TAKEOVER Server System dengan intervensi atau action dari Administrator atau Server Operator. Untuk menjalankan Script yang sudah disiapkan ataupun melakukan konfigurasi secara manual ( pengalihan fungsi server dari MIRROR A ke MIRROR B ).

– Mirror Server tidak harus membutuhkan SHARED Storage btapi bisa juga mengunakannya sebagai Optional saja. Dalam tanda kutip bahwa Clustering TIDAK HARUS pake Shared Storage.

– Mirror Server umumnya dibangun diatas 2 buah NODE Server yang identik…

~~~

Basic Konsep Clustering Server :

Adalah seperti gambar dibawah ini :

Hardware yang dibutuhkan untuk masing-masing server adalah sebagai berikut :

Berikut ini adalah contoh implementasi Clustering Server untuk Cluster DCSERVER ( Domain Controller Server ), FILESERVER, DBSERVER ( Oracle RAC ), WebServer, dll :

Sedangkan contoh implementasi-nya pada Data Center adalah seperti gambar dibawah ini dan dokumentasi saya ini adalah REAL IMPLEMENTASI disuatu perusahaan besar di Surabaya, bukan artikel Copas yach. Okey, semoga bermanfaat bagi semuanya dan jika ada hal yang kurang jelas dapat request atau konsultasi via email ke : progtel2004@yahoo.com.

Desain ini di bangun pada 2 buah Rack Server dimana masing-masing Rack Server ditempatkan pada ruang Data Center yang berbeda lokasi serta antar lokasi ini dihubungkan dengan Switch Gigabytes dengan BackBone FiberOptic dengan speed 2 Gbps8 Gbps.

Comments
  1. sarwojowo says:

    mantap,….

  2. Ardie says:

    Thank you so much

    best regards

    Ardie

  3. pegawai_biasa says:

    secara konsep bagus, salut. cuma sayangnya clustering yang dipakai contoh adalah clustering berbayar. coba clustering yang disajikan berbasis open source.. contoh paling gampang: clustering email server, clustering web server, clustering storage server.

    saya nantikan contoh konkrit dan bukan konseptual model.

    • admin says:

      Hahaha… makanya saya buat per-artikel itu per-bagian sebab kalo di buat dalam SATU judul artikel bisa panjang jadi bermeter-meter dech. Karena saya sudah persiapkan dalam bentuk buku…

      Clustering yang saya sharing ini adalah REAL IMPLEMENTASI, bukan cuman konsep atau teori doang. Apalagi artikel COPAS… maaf yach, ini bukan Style seorang NATHAN.

      Real implementasi Clustering Windows Server ini sudah saya terapkan pada sebuah perusahaan besar di Surabaya termasuk implementasi Oracle 10g RAC sejak tahun 2007, lalu di SERVER PEMKOT Surabaya juga implementasi Oracle RAC pada bulan Maret 2009, serta berbagai perusahaan yang lain. Diantaranya saya bangun di atas Platform Linux Enterprise dan Linux CentOS ( Free License / Open Source ).

      Implementasi Oracle RAC saya ini sudah beberapa kali mendapat kunjungan dari Regional Sales Director Oracle ASEAN Mr. Sanjay Aurora serta kunjungan dari Vice President Oracle ASIA PASIFIK Mr. Lee Thomson. Bukan prestasi yang kecil atau sepele loh… hehehe…

      Gmn dgn Oracle Indonesia??? Tentunya sangat dekat dengan Direktur Marketing Oracle Indonesia Pak Goenawan Loekito dan juga sangat dekat Bapak IT Indonesia Onno W. Purbo

      So… nantikan sharing Clustering Server System Step by Step Installation pada Bagian selanjutnya… Okey…???

  4. Luqman says:

    Thanks Mas,

    Tapi sy punya pertanyaan nih:
    – kalo untuk Windows Server 2008 dimana didalamnya running Active Directory, bisa gak itu dibikin Failover?? Artinya Failover Active Directory??

    Thx,
    Luqman

    • admin says:

      Active Directory itu kalo mau di bikin FailOver ( istilah yang tepat adalah Backup Domain Controller / BDC alias Replikasi Active Directory ), itu bisa dibuat dengan cara yang sangat mudah. Yaitu Server Windows 2008 yang lain di setting atau di Promosikan sebagai Domain Controller juga, Caranya dgn mengetikkan DCPROMO dari menu RUN. Atau bisa juga dari Menu SERVER MANAGER

  5. riff says:

    waaahhhhh…….high level…….

  6. arkaeno says:

    untuk membangunan system clustering server ini setiap satu PC Server hanya terinstal 1 OS saja atau bisa menggunakan VMware, kalau bisa menggunakan VMware kita bisa lebih irit cost untuk pheripheralnya…
    jika menggunakan VMware, apakah itu bisa Failover juga?

    thx…

    • admin says:

      # arkaeno… Harus diperjelas dulu VMWare apa yang digunakan? VMWare ESX? VMWare GSX? VMWare Workstation?
      VMWare ESX ini yang digunakan pada Virtualisasi Enterprise puluhan Server ( biasanya pake Blade Server ). Ya sudah pasti bisa FailOver dong. Kalo pake VMWare di Single PC, lalu pake VMWare Server ( bukan VMWare Workstation loh ), kita bisa lakukan simulasi layaknya pake beberapa server beneran baik installasi, shared storage maupun proses FailOver-nya… Dulu sebelum real Implementasi Clustering Server, saya pake VMWare Server for Linux & MS Virtual Server 2005. Setelah berhasil dgn virtualisasi, baru dech beli server beneran. Kalo gagal bisa2 saya yang gantiin beli Server + SAN + Switch GB + FiberOptic-nya sekitar 1 M… huahahaha…

  7. yogi says:

    Mas nathan..HBA FCA di requirement periperal per server tu apa yak..??maaf klao pertanyaannya dasar banget..tapi tasi googling gak nemu definisinya..
    terimakasih..

    • admin says:

      # yogi… Yup betul, Fiber Channel Adapter itu yang menghubungkan Server ke SAN ( dgn kabel Fiber Optic ). Selain pake SAN, kita juga bisa pake NAS. Baik yang built in / beli produk jadi ( HP, IBM, SUN, dll ), kita juga bisa bikin sendiri pake Linux FreeNAS, Linux OpenFiler, Linux Rock Cluster (remaster Linux CentOS )… Kita juga bisa pake Share Storage berupa Harddisk External yang memiliki Enclousure dual FireWire, tentunya penganti HBA FCA-nya pake Card FireWire.
      http://distrowatch.com/table.php?distribution=openfiler
      http://distrowatch.com/table.php?distribution=freenas
      http://distrowatch.com/table.php?distribution=rockscluster

      Btw, kesemua peralatan diatas sudah saya COBA semuanya dan memang butuh pengorbanan untuk sebuah percobaan dan Ending-nya adalah kesuksesan, termasuk beli 2 buah Card Firewire dan Enclousure / External Case (3.5″ Mobile Storage 800U2IE) dual channel Firewire. Kalo untuk NAS with Linux gak terlalu susah koq, cukup sebuah PC yang ada aja sudah bisa kita sulap menjadi sebuah NAS.

  8. yogi says:

    wah…terima kasih banyak mas penjelasannya..lengkap & jelas.. 🙂
    segera meluncur…
    *kebetulan juga semester ini ada tugas akhir semester di suruh bangun sebuah sistem jaringan..semakin kompleks+detil+handal semakin bagus…

  9. joni says:

    setelah baca ini saya jadi ngerti…mirroring dan clustering
    BUkunya kapan terbit Mas….? atau mau di share juga…? hehe

    • admin says:

      # joni… Buku-buku saya sudah siap materi / konten-nya. Saya ke Jakarta tanggal 7 – 9 Mei bsk ini sekalian mengurus ISBN-nya. Bantuin Do’a yach, supaya bisa selesai dengan lancar sesuai harapan agar proses Cetak Buku nya bisa segera terlaksana…

  10. ray says:

    amiien … di tunggu pak buku2’y .. kl bisa jgn mahal2 😀 biasa penyakit mahasiswa mau’y murah dan isi’y berkualitas … hehhehe

  11. Hatta says:

    Akhirnya… sharing ilmunya turun juga… cuma kalo mau praktek gak ada shared storagenya…. 😦

  12. usly says:

    wah,bagus blog nya pak ..
    bs dishare ga cara2 simulasi cluster server pke vmware…
    klo ROCKS paaham ga pak..?

  13. mantab pak tulisannya…:D
    klo boleh nanya pak…
    bisa minta contoh testing hpc pada rocksCluster ga?

  14. pretty says:

    Hiehiehiehie..
    asem, tak kiro sopo pak..
    bareng moco link e kok njenengan..
    :)) :))
    ak belajar njeh pak..

  15. ahmad says:

    bang …bisa jelasin gak pada gambar 1, 3, & 4 simbol garisnya apakah berupa kabel LAN, trus klo emang berupa kabel LAN apakah jenisnya cross / straight, dan bisa di jelasin gak mengenai warna garisnya pada imagenya … ( maaf bang masih oon bgt soal jaringan , saya cuma pengen lebih ngerti aja .. Thanks bang sukses selalu )

    • @ ahmad – Koneksi LAN pada Server to Server sama dengan koneksi PC to PC, ya mengunakan Cross Cable.
      – Koneksi LAN pada Server to Switch sama dengan koneksi PC to Switch, ya mengunakan Stright Cable.
      – Koneksi Server to SAN, ya mengunakan Fiber Optic Cable. Ada 2 macam Cable FO yaitu Single Mode dan Multi Mode.

  16. hendra says:

    keren mas tulisan nya , mau tanya nih mas ..kita punya blade system c3000 dan ada satu enclosure yang kosong ..seandai kan kita pasang storage pada enclosure dan kita melakukan clustering bisa ndak ? apa kita harus investasi SAN storage ?

    Matur nuhun sanget mas

  17. bambang says:

    Pak Nathan, sy mau tanya jika perusahaan saya ingin menerapkan sistem clustering, ada 2 server dan dan zero downtime, windows 2012 server apa yang dipakai ? saya tanya pihak lain, menyarankan menggunakan symantec replicator juga. Tolong Pak bisa kasi solusi…

    • bagus says:

      @bambang
      untuk replikasi lebih murah menggunakan doubletake dari visionsolution pak..untuk lebih jelasnya bisa hub via email aja pak. tx

  18. cepy says:

    thx bang…keren bgt nich artikelnya..kebetulan sekali saya dapet tugas dari kntr untuk clustering di windows server 2008,maklum masih oon juga nich…pas googling..pas banget dapet info dari blog abang….aq tunggu bang bagian ke 2 nya.,,,,

  19. ada artikel tentang clustering di ubuntu ga mas?

  20. wih mas kalo jadi buku bagus nih, kalo sudah jadi buku bisa minta tolong di kabarin donk

  21. Perry says:

    Semakin banyak orang seperti anda, Indonesia akan maju IT nya. Thanks.

  22. mau tanya donk, kenapa clustering itu harus pake shared storage ya?

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.